PASANG BANNER ANDA DISINI | SILAHKAN KONTAK ADMIN 085642019613
imageshack imageshack Google PageRank Checker

Pengakuan Mantan Asisten Gus Dur


Seminggu sebelum meninggal, mantan Ketua Umum PBNU itu bercerita kepada Bambang bahwa dirinya bermimpi bertemu KH Hasyim Asy’ari dan dikasih tugas membersihkan lantai yang kotor.

"Ini dimaknai beliau, bangsa ini dalam keadaan kotor. Bapak dalam cerita kan selalu berfikiran luas, tidak memikirkan partai, kelompok atau golongan. Selalu yang diceritakan bangsa dan negara. Sayangnya tugas tersebut belum sampai terlaksana, kemudian sudah wafat," terang Bambang.

Dalam mimpinya tersebut, Kiai Hasyim Asy’ari juga meminta agar seminggu kemudian, Gus Dur datang ke Jombang. Dan ternyata seminggu kemudian, ia meninggal dan dimakamkan di Jombang. "Ini saya dengar langsung dari beliau," katanya meyakinkan.

Sehubungan dengan itu, ketika makam Gus Dur amblas dan kain kafannya terlihat masih utuh pusih bersih, Bambang tak heran. Dia menganggap Gus Dur adalah seorang wali di era modern.

"Saya percaya beliau wali, beliau tidak seperti lazimnya manusia biasa, ketokohannya luar biasa dalam memperjuangkan hak sipil rakyat. Saya menganggap beliau wali dalam konteks zaman kekinian," ujar Bambang.

Menurutnya, apa yang diperjuangkan Gus Dur, kalau ditarik dari zaman Walisongo hanya beda zaman saja, maksud dan tujuan yang disampaikan tidak berbeda. Jika dulu menyebarkan Islam, kini memperjungkan hak asasi manusia.

Bambang bahkan juga melihat kemungkinan bahwa ayah KH Hasyim As'ari dan KH Wahin Hasyim, kakek Gus Dur juga seorang wali, dalam konteks zamannya, yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Seorang Gus Dur mampu menjadi pemimpin ummat, dan konsisten dalam meperjuangkan hak sipil, hak demokrasi, hak asasi manusia, dan hak minoritas, Kalau sekarang ada yang menganggap beliau seorang wali, tidak aneh," terangnya.

Dalam kondisi terjadinya beberapa kerusuhan yang melibatkan agama ini, orang baru sadar dan ingat akan peran besar yang telah dilakukan Gus Dur.

"Orang baru sadar, orang baru inget sama Gus Dur, saya baca di twitter, banyak yang berkomentar ‘Kenapa dulu kita tidak menghadang Gus Dur ketika dilengserkan, sekarang baru menyesal’. Gus dur sangat diperlukan bangsa ini dalam situasi sekarang ini," imbuhnya.

Dalam situasi yang kalut seperti ini, Bambang selalu ingat Gus Dur merupakan orang yang paling dicari wartawan untuk diminta tanggapan dan pernyataan. "Gus Dur konsisten selalu membela yang lemah, ngak ada kekerasan terhadap apa pun. Inilah yang selalu diperjuangkan Gus Dur," jelasnya.

0 comments: